Senin, 16 Januari 2012

Perkembangan Hardware dan Sofware

Diposting oleh Unknown di 21.51 0 komentar

A.     SEJARAH PERKEMBANGAN SOFTWARE dan HARDWARE
Software
1.    Software sebelum komputer generasi pertama
Pada tahun 300 SM, bangsa Yunani menciptakan suatu sistem komunikasi yang disebut dengan polybius telegraph. Sistem itu menggunakan obor untuk mengirim berita dari suatu tempat ke tempat lain.
Tahun 1842 perangkat lunak pertama muncul yang ditulis oleh Ada Augusta, anak perempuan dari Lord Byron. Software ini diterapkan pada Analytical Engine ciptaan Charles Babbage.
Tahun 1933 Wallace J. Eckert menciptakan suatu program mekanik yang dipergunakan mengontrol jalannya suatu mesin yang merupakan gabungan dari beberapa mesin akuntansi.
2.    Software semasa komputer generasi pertama
Software pada generasi ini diciptakan oleh para ahli matematika dan ahli teknik yang digunakan untuk menyelesaikan problem yang muncul pada bidangnya. Program yang dibuat bersifat khusus karena hanya untuk satu aplikasi tertentu sehingga jika ingin digunakan untuk aplikasi lain, maka program yang baru harus dibuat lagi.
Untuk mengatasi kesulitan tersebut, maka orang menciptakan suatu bahasa pemrograman yang disebut bahasa tingkat tinggi. Dengan bahasa tingkat tinggi dilakukan dengan cara menulis program dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam bahasa mesin.
Komputer hanya sebagai alat yang dapat mengerjakan perintah yang diberikan oleh manusia. Bahasa yang diberikan ini menggunakan bahasa komputer.

Bahasa komputer terdiri dari beratusan macam. Setiap bahasa mempunyai cirri-ciri tersendiri yang sesuai dengan bidangnya, seperti :
a. Bahasa Cobol (Common Bussiness Oriented Language) digunakan untuk masalah peradagangan
b. FORTRAN (Formula Translator) digunakan untuk penyelesaian matematika
c. BASIC (Beginner’s All Purpose Symbolic Instruction Code) digunkaan untuk perhitungan matematika dan perhitungan dagang yang sederhana.

Ada beberapa aplikasi pemrograman yang sering dipergunakan, seperti : pengolah kata, perhitungan kolom dan lajur, serta untuk perhitungan statistuk dan lain-lain. Untuk mengatasai agar jangan terlalu sering menulis ulang program, dibuat suatu paket program untuk pengolah kata, paket program untuk perhitungan kolom dan lajur, paket program untuk perhitungan statistik dan sebagainya.
Pembuat paket program pengolah kata cukup banyak, misalnya : WordStar, Microsoft Word dan Word Perfect, Chi Writer dan lain-lain.

Jenis-jenis program aplikasi adalah :
a. Microsoft Excel
Untuk menyelesaikan masalah perhitungan yang terdiri dari baris dan kolom.
b. Microsoft Power Point
Untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan presentasi.
c. Microsoft Acces
Untuk menyelesaikan masalah pengolahan data/database.
d. CAD (Computer Aided Design)
Untuk menangani bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti : merancang gedung, merancang bentuk mobil dan sebagainya.
e. DecEasy Accounting
Untuk menyelesaikan masalah perhitungan/pelaporan dalam bidang akuntansi dan sebagainya.

Hardware
Perkembangan teknologi elektronik yang paling pesat dan banyak dipakai dibanyak bidang dalam menyelasaikan pekerjaan maupun untuk memperolah informasi tidak lain adalah komputer. Perkembangan komputer ini diakibatkan oleh perkembangan mikroprosesor (processor) sebagai otak dalam menangani keseluruhan dari kerja komputer.
Perkembangan Mikroprosesor Intel dan Personal Computer(PC)
Sesuai dengan waktu evolusi generasi – generasi prosesor yang baru bermunculan dengan perfomance yang lebih canggih, baik dari segi kualitas maupun kerumitannya.

Perkembangan tipe prosesor :
a) Prosesor Intel
XT 8086 – 8088
AT 286, AT 386, AT 486
Pentium I : AT 80586 dengan 50 Mhz, 70 Mhz, 90 Mhz, 100 Mhz, 133 Mhz
Pentium II : 266 Mhz., 300 Mhz, 350 Mhz, 400 Mhz, 450 Mhz.
Pentium III : 500 Mhz, 550 Mhz, 600 Mhz, 650 Mhz, 700 Mhz.
Dan generasi terbaru sekarang Pentium IV

b) Processor selain Intel dan perkembangannya
Pangsa pasar yang menggiurkan untuk teknologi Komputer di Indonesia menyebabkan processor yang ada di Pasar tidak hanya produk Intel Co. tetapi Perusahaan lain seperti AMD ( Advanced Micro Device ) serta Cyrix juga mengeluarkan beberapa jenis Processor yang berusaha mengimbangi produk-produk dari Intel.
Produk-Produk dari AMD antara lain :
AMD K-5, AMD K-6, AMD K6-2, AMD K6-3, AMD K-7, AMD Duron, AMD Athlon. Dimana produk-produk AMD ini ternyata beberapa dan belakangan ini berhasil melampaui kemampuan dari produk-produk Intel.

Berikut merupakan data-data perbandingan arsitektur produk AMD dan Intel

serta hasil Benchmark ( Test Kehandalan uProcessor). Processor AMD dikenal dengan harga yang lebih murah dengan kehandalan yang tidak kalah dengan produk Intel.
Selain AMD, Processor merk lain yang beredar dipasaran Indonesia adalah processor merk Cyrix yaitu Cyrix 6x86, M-II, dan M-III, tetapi sayangnya Processor merk Cyrix ini tidak seberhasil AMD untuk membuat processor tandingan bagi Intel.

a. Mother Board
Mother Board merupakan board/papan induk dimana semua device dipasang mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi, dll.
Yang harus diperhatikan dalam memilih ataupun merakit Mother board adalah bahwa setiap Motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap merk atau type antara lain:
(1) Setiap Motherboard memiliki pasangan dengan processor tertentu, yaitu tipe socket atau slot yang tersedia untuk prosessor
(2) Kemampuan Motherboard untuk bisa di Up-grade sampai dengan kecepatan processor berapa. Umumnya motherboard mampu untuk di-upgrade dengan mengganti processor. Informasi tentang hal ini sangat penting untuk pembelian motherboard dengan pertimbangn untuk bisa di upgrade
(3) Kapasitas memory RAM yang bisa dipasang pada Mother board Semakin besar kapasitas memory yang disediakn semakin menguntungkan
(4) Slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang disediakan untuk EDO RAM, SDRAM  
(5) Setting Mother board secara BIOS (software) atu secara jumper setting,
(6) Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot tersebut sangat bermanfaat untuk penambahan peripheral seperti audio card
(7) Apakah mother board Support untuk AGP bagi VGA card, support AGP akan lebih menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan peningkatan kemampuan grafis dari computer dengan memasang AGP card
(8) Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa ( 66,100,133,200,400 Mhz)
(9) Apakah VGA card dan audio Card sudah onboard atau tidak, dan
(10)Power Supply untuk Mother Board AT atau ATX atau Baby AT.

Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor P-III dan celeron
Slot2
Mother board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium II Xeon
Socket 7
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD K6-2, AMD K6-3 dan Cyrix M-II serta Pentium MMX.
Slot A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon, AMD Thunderbird.
Socket A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon dan AMD Duron.
Socket 370
Mother board yang dibuat untuk mendukung Processor Intel® Pentium® III (Tualatin and Coppermine) /CeleronTM Socket 8

A.     SOFTWARE
Software ( perangkat lunak ) adlah semua program yang di gunakan untuk menjalankan komputer atau perangkat lainnya.
§              Jenis software secara umum
a)      Software A plikasi
Software yang dibuat untuk kepentingan spesifik. Contoh : notepad untuk teks editor, Winamp untuk memutar file audio.
b)      Software sistem
Software yang menjadi tempat semua software aplikasi berjalan. Contoh : Microsoft Windows, Linux, Mac OS.
§              Software meurut memperolehnya ( harga beli dan legalitas )
a)      Freeware
Bersifat freeware dapat digunakan tanpa biaya namun masih memiliki batasan atas hak cipta pengguna. Maksudnya, meskipun kita menggunakan freware tersebut tidak boleh melanggar hak cipta atas software tersebut.
Tujuan : untuk promosi, mendapatkan masukan dari pengguna, membobol sistem orang ( walaupun jarang )
b)      Shareware
Software dapat digunakan tanpa biaya dalam jangka waktu tertentu. Setelah jagnka waktu tersebut selesai, pengguna diberi pilihan, apakah akan melanjutkan menggunakan software tersebut ( dengan konsekuensi membayar ) atau tidak menggunakan lagi software tersebut.
Tujuan : memberikan contoh hasil jadi software tersebut sebelum dibeli oleh pengguna. Contoh : StyleXP, Window Blinds, WinRAR.
c)      Propietary Software
Sangat dibatasi oleh hak cipta. Kita tidak diperkenankan mendistribusikan kembali, megotak – atik program, dan software ini tidak disertai dengan kode sumber.
d)      Open Source Software
Memberikan kebebasan kepada kita untuk mengguanakan, mengubah sesuai dengan kebutuhan dan mendistribusikan kembali, baik software aslinya maupun yang telah kita ubah. Biasanyabersifat open source menyertakan kode sumber dalam mendistribusikannya.
Tujuan : lebih ketujuan sosial bagaimana sebuah software dapat bermanfaat bagi para pengguna. Contoh : Pidgin, qGo,Inkscape, gimp.
§      Jenis software berdasarkan pendistribusiannya :
a)      Software Pencari Alamat Email
-          Software pelacak asal alamat email
-          Software pemeriksa Valid atau tidaknya alamat email
-          Software pengirim email massal
b)      Identifikasi Jenis Software Aplikasi
b.1 )  Sistem Informormasi
                  Sistem Operasi merupakan software yang pertama kali di baca oleh komputer pada saat booting sebagai dasar pengoperasian komputer.
                  Terdapat 2 jenis sistem operasi berdasarkan tampilan antar muka kepada penggunanya ( User Interface ) yaitu yang berbasis GUI ( Graphical User Interface ). Sistem operasi berbasis CUI, misalnya DOS ( Disk Operating Sistem ) dan sistem Operasi UNIX dan Linux pada mode terminal / konsol.
                  Sedangkan sistem operasi berbasis GUI, misalnya Microsoft Windows 9x, 2000, XP, operasi UNIX dan Linux yang telah mendukung GUI.
b.2 )  Bahasa Komputer
                  Bahasa Komputer merupakan bahasa yang di gunakan untuk memb uat program komputer. Disebut bahasa karena bahasa komputer memliki kosa kata dan tata bahasa yang harus di taati ole pemiliknya.
Yang termasuk dalam jenis ini adalah :
a)      Low Level Language, merupakan bahasa tingkat rendah yang sulit dipahami dan hanya dapat di mengerti oleh pembuatnya. Yang termasuk program ini adalah bahasa mesin assembly language.
b)      High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi karena menggunakan bahasa yang dapat di mengerti. Contoh : BASIC, PASCAL FORTRAN.
§    Beberapa tipe software :
a)      Software Games, termasuk dalam kategori entertainment atau hiburan. Jenisnya MMOs, First – Person Shooters, Action games, role playing games dan game petualangan.
b)      Software Driver, program ini mengijinkan komputer untuk dapat berinteraksi dengan perangkat hardware tambahan seperti printer, scanner dan video cards.
c)      Software Pendidikan, Software ini dapat mengajarkan apapun dari komputer, melakukan aktifitas yang berhubungan seperti mengetik atau pendidikan kimia.

B.      HARDWARE
Hardware ( perangkat keras ) adalah semua bagian fisik komputer, dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan perangkat lunak yang menyediakan instruksi buat perangkat keras untuk menyelesaikan tugasnya. Batasan antara perangkat keras dan lunak sedikit buram. Komputer umunya ( PC ) terdiri dari bagian sebagai berikut :
1.      Papan sisitem / papan induk yang merupakan tempat CPU, memory dan bagian lainnya, dan memiliki slot untuk kartu tambahan.
2.      Power Supply – sebuah kotak yang merupakan tempat transformer, kontrol voltase dan kipas.
3.      Pengontrol penampilan video yang memproduksi output untuk komputer display.
4.      Pengontrol komputer bus ( Paralel, serial, USB, fire wire ) untuk menyambung komputer dengan alat tambahan luar lainnya seperti printer / scanner.

a)   Beberapa jenis penyimpanan komputer :
·         CD jenisnya :
-          CD – ROM
-          CD – RW
-          CD – R
·         DVD jenisnya :
-          DVD – ROM
-          DVD – RW
-          DVD – R
·         Floppy Disk
b)     Penyimpanan data dalam komputer untuk penggunaan jangka panjang :
·         Hard disk
·         Disk Array controller
-          Untuk menerjemahkan signal dari papan sistem ke bahasa yang dapat dimengerti oleh speaker dan memilki terminal untuk mencolok kabel suara speaker.
-          Jaringan komputer digunakan unuk menghubungkan kopmputer ke internet.
-          Alat lainnya :
§      Keyboard
§      Alat penunjuk :
Mouse
Tracball
c)      Macam – macam hardware
c.1 )   Monitor
          Monitor Tabung adalah salah satu perangkat keras komputer yang befungsi menampilkan proses dari sebuah set komputer. Untuk saat ini monitor komputer terdiri dari beberapa jenis, diantaranya :
a)      Monitor Tabung Layar Cembung
Tabung sinar katoda ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, adalah sebuah alat penampilan digunakan dalam tampilan komputer, monitor video, televisi dan osciloskop.
b)      Monitor LCD
Persoalan penting yang perlu di pertimbangkan adalah pemilihan berbagai perangkat yang juga sangat krusial dalam membuat komputer PC sendiri adalah pemilihan monitor untuk menayangkan berbagai informasi digital dan multimedia.
c)      Monitor Plasma
Tampilan plasma adalah sebuah tampilan layar datar emisif dimana cahaya di hasilkan oleh phospor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar gelas. Gas yang dilepas muatannya tidak mengandung merkuri ( berlawanan dengan AMLCD ) sebuah campuran gas mulia ( neon dan xeon ) diguanakan campuran gas ini adalah inert dan seluruhnya tidak berbahaya.
              c.2 )   Mouse
            Mouse adalah alat untuk memasukkan data ke dalam komputer selain papan ketik. Mouse bekerja menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan kertas dan rata. Namun, sekarang mouse menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi gerakan.
              c.3 )   Keyboard
            Sebuah papan yang terdiri dari simbol- simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam Bahasa Indonesia artinya papan tombol jari / papan tombol. Seluruh jumlah tombol adalah 104 tombol.
              c.4 )   Speaker
            Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio ( suara ) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
              c.5 )   Printer
            Alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar / grafik di atas kertas. Printer terbagi atas bebrapa bagian yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta / toner adalah alat pencetak sesungguhnya. Perbedaan tinta dan toner adalah perbedaan sistem. Toner / laser butuh pemanasan, sedangkan tinta / inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan / cleaning pada print – head print tersebut. Pada bagian belakang printer biasanya ada port paralel / USB untuk penghubung ke komputer.  Pencetak mempunyai 6 jenis yaitu jenis Dot – matrix, jenis Daisy – Wheel, jenis Ink – jet / Jenis Bubble jet, jenis cahin, jenis Drumdan jenis Laser.



KESIMPULAN
 
Seiring dengan berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi para ahli selalu menciptakan sesuatu yang baru atau berinovasi termasuk pada dunia komputer. Saat ini perkembangannya sangat pesat. Hal tersebut dapat kita rasakan sendiri. Disaat kita membutuhkan aplikasi aplikasi terutama untuk dunia pekerjaan dan pendidikan semuanya sudah tersedia dan tinggal memanfaatkan fasilitas tersebut. Hal ini sangat membantu untuk pekerjaan bagi mereka yang bekerjanya selalu berhubungan dengan komputer. Seperti untuk mengolah angka,data maupun aplikasi untuk presentasi dan masih banyak lagi aplikasi lainnya juga perangkas kerasnya.



Referensi
 http://www.slideshare.net/08562676304/kumpulan-makalah-hardware-software-and-blogger

Komponen Sistem Informasi Manajemen

Diposting oleh Unknown di 21.46 0 komentar
Informasi adalah sesuatu yang teramat penting dan berharga dalam sebuah organisasi dewasa ini. Informasi yang akurat dan cepat dapat sangat membantu tumbuh kembangnya sebuah organisasi, maka dari itu, pengelolaan informasi dipandang penting demi kelancaran sebuah pekerjaan dan untuk menganalisa perkembangan dari pekerjaan itu sendiri. Itulah sebabnya muncul apa yang dikenal dengan Sistim Informasi Manajemen.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sebuah bidang yang mulai berkembang sejak tahun 1960an. Walau tidak terdapat konsensus tunggal, secara umum SIM didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”.

SIM menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam pelbagai bentuknya dikumpulkan, disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi.

Baskerville dan Myers berargumentasi bahwa SIM sudah saatnya menjadi sebuah disiplin ilmu secara mandiri. Davis menawarkan konsensus, bahwa setidaknya terdapat lima aspek yang dapat dikategorikan sebagai ciri khusus bidang SIM :

1. Proses Manajemen, seperti perencanaan strategis, pengelolaan fungsi sistem informasi, dan seterusnya.
2. Proses Pengembangan, seperti manajemen proyek pengembangan sistem, dan seterusnya.
3. Konsep Pengembangan, seperti konsep sosio-teknikal, konsep kualitas, dan seterusnya.
4. Representasi, seperti sistem basis data, pengkodean program, dan seterusnya.
5. Sistem Aplikasi, seperti Knowledge Management, Executive System, dan seterusnya.

Sebagai dasar pengetahuan, Informasi adalah kumpulan dari data-data yang diolah sehingga menjadi sesuatu yang berarti dan bermanfaat. Sedang data adalah fakta-fakta, angka-angka atau statistik-statistik yang dari padanya dapat menghasilkan kesimpulan.

Kedepannya informasi -informasi yang terkumpul dapat diolah menjadi sebuah pengetahuan baru.

DATA >> INFORMASI >> PENGETAHUAN

Sistim Informasi Manajemen kini tidak lagi berkembang dalam bidang usaha saja, tapi sudah digunakan dalam berbagai bidang, dari mulai pendidikan, kedokteran, indistri, dan masih banyak lagi. Ini menandakan bahwa Informasi yang akurat dan cepat dibutuhkan di berbagai bidang.

Ada banyak teknologi yang mendukung SIM baik secara online atau offline. Tapi dasar dari aplikasi yang digunakan pada Sistiem Informasi Manajemen adalah aplikasi databese. sistem ini harus mampu mengolah data yang dikumpulkan pada database menjadi sebuah produk informasi yang dibutuhkan penggunanya. Sistim ini juga harus bisa membagi informasi yang diproduksinya menjadi beberapa tingkatan, sehingga setiap tingkatan hanya mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.

Pada sebuah Instansi, manajemen selalu terlibat dalam serangkaian proses manajerial, yang pada intinya berkisar pada penentuan: tujuan dan sasaran, perumusan strategi, perencanaan, penentuan program kerja, pengorganisasian, penggerakan sumber daya manusia, pemantauan kegiatan operasional, pengawasan, penilaian, serta penciptaan dan penggunaan sistem umpan balik. Masing-masing tahap dalam proses tersebut pasti memerlukan berbagai jenis informasi dalam pelaksanaannya.

Penentuan Tujuan dan Sasaran

Dapat dinyatakan secara aksiomatis bahwa suatu organisasi dibentuk dan dikelola untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam rangka penentuan juga pencapaian tujuan tersebut maka dibutuhkan informasi-informasi yang dapat memberikan gambaran kasar atau global tentang kecenderungan-kecenderungan yang mungkin terjadi, baik secara internal organisasi itu sendiri maupun pada lingkungan di mana organisasi bergerak.

Informasi-informasi yang dibutuhkan tersebut secara eksternal dapat mencakup bidang politik, keamanan, ekonomi, sosial budaya, serta arah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Secara internal informasi yang diperlukan adalah tentang produk yang akan dihasilkan dikaitkan dengan kemampuan organisasi dalam penyediaan dan penguasaan berbagai sarana, prasarana, dana dan sumber daya manusia.

Perumusan Strategi

Keseluruhan upaya pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi memerlukan strategi yang mantap dan jelas. Salah sat instrumen ilmiah yanng umum digunakan dalam penentuan strategi organisasi ialah analisis SWOT, yaitu Strengths (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman). Agar analisis SWOT benar-benar ampuh sebagai instrumen pembantu dalam penentuan dan pelaksanaan strategi organisasi, diperlukan informasi menngenai kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang mungkin dihadapi oleh organisasi tersebut.

Perencanaan

Strategi yang telah dirumuskan dan ditetapkan memerlukan penjabaran melalui penelenggaraan fungsi perencanaan. Karena perencanaan merupakan salah satu hal yang penting dalam organisasi, perlu diketahui secepat mungkin berbagai resiko dan faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab kegagalan pelaksanaan tujuan dan strategi organisasi. Informasi-informasi yang dibutuhkan dalam proses perencanaan adalah 5 W 1 H, yaitu what(apa), when(kapan), where(di mana), who(siapa), why(mengapa), dan how(bagaimana).

Penyusunan Program Kerja

Penyusunan program kerja merupakan rincian sistematis dari rencana kerja jangka waktu menengah. Keenam pertanyaan di atas harus terjawab dalam penyusunan program kerja dimana ia harus bersifat kuantitatif, menyatakan secara jela dan konkrit hasil yang diharapkan, standar kinerja jelas, mutu hasil pekerjaan ditetapkan secara pasti, dan program kerja disusun sedemikian rincinya sehingga dapat dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan operasional.

Pengorganisasian
Organisasi dapat didefinisikan sebagai sekelompok orang yang terikat secara formal dan hierarkis serta bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Organisasi dapat menjadi wadah dimana sekelompok orang bergabung dan menempati wilayah-wilayah tertentu untuk melakukan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Organisasi dapat pula menjadi tempat berinteraksi antar anggota organisasi tersebut maupun dengan anggota organisasi lainnya.

Tolok ukur keberhasilan suatu organisasi tidak dilihat secara inkremental dari apa yang dicapai oleh masing-masing satuan kerja melainkan dari sudut pandang yang bersifat holistik dalam arti keberhasilan organisasi secara keseluruhan.Penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawab fungsional satuan kerja tertentu memerlukan interaksi, interdependensi dan interrelasi dengan semua satuan kerja lainnya. Dan tentunya proses seperti ini memerlukan suatu sistem informasi yang baik.

Penggerakan SDM
Penggerakan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan fungsi yang teramat penting dalam manajemen sekaligus paling sulit.Penggerakan SDM yang tepat dan efektif memerlukan informasi yang handal. Misalnya, informasi tentang klasifikasi jabatan, informasi tentang uraian dan analisis pekerjaan,informasi tentang standar mutu yang diterapkan dalam manajemen, dan berbagai informasi lainnya yang memungkinkan satuan kerja yang mengelola SDM dalam organisasi menyelenggarakan berbagai fungsinya dengan baik.

Penyelenggaraan Kegiatan Operasional
Penyelenggaraan kegiatan operasional merupakan bagian yang sangat penting dari keseluruhan proses manajerial dan bahkan merupakan tes apakah sebuah organisasi berjalan di atas “rel” yang benar atau tidak. Hal ini dikarenakan manajemen bersifat situasional dimana penerapan prinsip-prinsip manajemen harus diterapkan secara universal dengan memperhitungkan faktor situasi, kondisi, ruang dan waktu.Manajemen juga berorientasi pada hasil optimal dari segi produk, efisiensi dan efektivitas kerja.Sehingga penyelenggaraan kegiatan operasional yang baik dan tepat hanya akan terwujud bila didukung dengan berbagai informasi yang tepat pula.

Pengawasan
Pengawasandiperlukan atas pertimbangan bahwa penyelenggaraan seluruh kegiatan operasional memungkinkan terjadi kesalahan yang berarti dapat berakibat pada tidak terwujudnya tingkat efisiensi, efektivitas dan produktivitas yang diharapkan. Oleh karena itu, kegiatan pengawasan jelas memerlukan sekaligus menghasilkan informasi tentang penyelenggaraan berbagai kegiatan operasionalyang sedang terjadi.

Penilaian
Seperti halnya dalam pengawasan, informasi dalam proses penilaian juga sangat dibutuhkan. Informasi ini dapat diperoleh melalau berbagai wawancara, penyebaran kuesioner kepada pihak-pihak lain yang dianggap mengetahui pengetahuan mendalam tentang seluruh proses manajerial, dan teknik-teknik lainnya yang dipandang perlu dan tepat digunakan.

Sistem Umpan Balik
Semua informasi yang diperoleh—terutama dari hasil penilaian—diumpanbalikkan kepada berbagai pihak yang berkaitan dengan manajerial organisasi, termasuk kepada para pemodal, pemilik saham, manajemen puncak, para pimpinan satuan usaha, dan lainnya. Hal ini penting dilakukan supaya manajerial organisasi yang bersangkutan tetap menghasilkan efektivitas, efisiensi serta produktivitas yang tinggi sehingga tujuan awal organisasi dapat terwujud secara maksimal.

Penjelasan di atas membuktikan bahwa informasi sangat dibutuhkan dalam pengembangan suatu organisasi. Untuk membangun informasi yang handal dibutuhkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang mampu menampung dan mengolah data serta menghasilkan informasi yang tepat dan akurat setiap saat. Tanpa dukungan SIM yang tangguh, maka akan sulit organisasi yang baik akan terwujud, karena SIM menolong lembaga-lembaga bidang apapun dalam mengintegrasikan data, mempercepat dan mensistematisasikan pengolahan data, meningkatkan kualitas informasi, mendorong terciptanya layanan-layanan baru, meningkatkan kontrol, meng-otomatisasi-kan sebagian pekerjaan rutin, menyederhanakan alur registrasi atau proses keuangan, dan lain sebagainya.


Pengenalan Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem informasi manajemen (management information systems atau sering dikenal dengan singkatannya MIS) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.

SIM (sistem informasi manajemen) dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. SIM selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan pada komputer (computer-based information processing). SIM merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi:

1. Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
2. Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran,
kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
3. Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
4. Sistem informasi personalia (personnel information systems).
5. Sistern informasi distribusi (distribution information systems).
6. Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
7. Sistem informasi perbendaharaan (treasury information systems).
8. Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
9. Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
10. Sistem informasi engeneering (engineering information systems).

Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management), managemen tingkat menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management).

Top level management dan executive management dapat terdiri dan direktur utama (president), direktur (vice-president) dan eksekutif lainnya di fungsi-fungsi pemasaran, pembelian, teknik, produksi, keuangan dan akuntansi.
Sedang middle level management dapat terdiri dari manajer-manajer divisi dan manajer-manajer cabang.
Lower level management disebut dengan operating management dapat meliputi mandor dan pengawas.Top level management disebut juga dengar strategic level, middle level management dengan tactical level dan lower level management dengan technical level.


Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem yang menyediakan informasi untuk kebutuhan pimpinan tingkat menengah (manajer), baik pada unit-unit kerja maupun pada sub-unit dalam lingkungan organisasi. SIM menggunakan data dari sistem pengolahan transaksi bersama dengan data lainnya, untuk diolah menjadi laporan tertentu. Sistem Informasi Manajemen (SIM) sering juga disebut sebagai Management Reporting System (MRS) atau sistem pelaporan manajeman, karena sistem ini menghasilkan berbagai macam laporan untuk kepentingan manajemen, terutama tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pengelolaan, pengontrolan, dan pengembangan organisasi.
Beberapa karakteristik utama dari SIM adalah:
• Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, dimana prosedur, pengambilan keputusan, arus informasi, format laporan dsb, sudah terdefinisi.
• Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
• Menyediakan laporan untuk keperluan pengambilan keputusan
• Mempermudah akses informasi untuk keperluan manajemen
Pada organisasi yang telah mapan SIM biasa ditemukan dalam bentuk sistem informasi fungsional seperti: Sistem Informasi Personalia, Sistem Informasi Persediaan, Sistem Informasi Manufaktur, Sistem Informasi Keuangan, Sistem Informasi Pemasaran, dan berbagai sistem informasi lainnya sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap unit kerja dalam lingkungan organisasi. Namun yang perlu ditekankan adalah sistem-sistem fungsional ini jangan sampai menjadi sistem yang ter-isolasi, berdiri sendiri, tanpa ada koneksi dengan sistem lainnya, karena sistem-sistem tersebut harus ber-sinergi dalam penyediaan informasi untuk kebutuhan manajemen organisasi.
Data operasional sehari-hari dikumpulkan oleh sistem pengolahan transaksi (TPS) dan menjadi sumber data utama dari sistem informasi fungsional, data ini menjadi bagian utama dari basis-data untuk SIM. Sumber data yang lain bisa bersumber pada sistem riset yang melakukan penelitian tentang berbagai hal yang berkaitan dengan organisasi, misalnya pada sistem informasi pemasaran maka sistem riset-nya biasa-nya penelitian tentang pasar, tentang penduduk, tentang produk yang dipasarkan, dsb. Data hasil riset digunakan sebagai bagian basis-data yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas atau memperbaiki kinerja. Data yang bersumber dari luar organisasi dapat dijadikan sebagai data tambahan untuk melengkapi kebutuhan informasi para pemakai. Data-base kemudian di-olah menjadi informasi oleh sub-sistem dalam organisasi sesuai dengan keperluan sub-unit kerja-nya.
Ada empat kategori laporan yang biasanya disediakan oleh SIM, yaitu laporan:
• periodik (periodical)
• insidentil (incidential)
• pengecualian (exceptional)
• perbandingan (comparable)
Laporan periodik adalah laporan yang formatnya telah ditetapkan terlebih dahulu, dan dihasilkan oleh SIM secara periodik, misalnya daftar gaji setiap bulan, laporan perkembangan setiap triwulan, laporan akhir tahun, dsb.

Laporan insidentil adalah laporan yang sewaktu-waktu diminta oleh manajemen, biasa juga disebut sebagai demand report atau ad-hoc report, formatnya ditentukan pada saat diperlukan, biasanya terjadi ketika rapat pimpinan memerlukan data penting. Suatu SIM yang baik harus bisa merespons dengan cepat laporan insidentil, bila tidak mampu maka SIM ini harus dibangun ulang.

Laporan pengecualian adalah laporan yang hanya muncul pada saat terjadi sesuatu yang luarbiasa atau tidak normal dalam organisasi, misalnya ketika terjadi kerugian yang sangat besar, atau ketika terjadi keuntungan yang sangat besar, dan sebagainya. Ketika pemesanan barang melampaui batas toleransi misalnya satu minggu, maka jenis barang yang terlambat ini perlu dilaporkan agar bisa diambil tindakan lebih lanjut.

Laporan perbandingan adalah laporan yang menunjukkan perbandingan antara dua atau lebih dari dua informasi yang serupa untuk bisa dibandingkan, misalnya perbandingan antara penjualan barang triwulan pertama dan triwulan kedua, sehingga dapat dilakukan suatu tindakan apabila ternyata ada penurunan.
Sistem informasi keseluruhan tidak hanya terdapat dalam Sistem informasi manajemen, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer.
Di dalam usaha Pengembangan Sistem informasi manajemen yang canggih dengan berbasis komputer memerlukan orang-orang yang mempunyai ketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Karena banyak organisasi yang gagal membangun Sistem informasi manajemen disebabkan karena :
Pertama, Kurangnya organisasi yang wajar
Kedua, Kurangnya perencanaan yang memadai
Ketiga, Kurangnya personil yang handal
Keempat, Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.
Sistem informasi manajemen yang baik adalah Sistem informasi manajemen yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
Di dalam sebuah Sistem informasi manajemen komputer bukan prasyarat mutlak secara teoritis, namun dalam praktek Sistem informasi manajemenyang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan Sistem informasi manajemen: Sistem informasi manajemenharus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama.
Sistem informasi manajemen bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. Sistem informasi manajemenmenyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi Manajemen yaitu serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Sistem informasi manajemen di dalam perancangan, penerapan dan pengoperasiannya sangat mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan dari pemerintah.
Situasi lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu manajer harus membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya masalah manajemen dengan munculnya pemecahan yang memadai.
Kegiatan utama dari Semua sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output).manajemen
DATA : fakta-fakta atau sesuatu yang dianggap (belum mempunyai arti)
INFORMASI : data yang telah diproses atau data yang memiliki arti.
Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi. Pengolah informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer, non-komputer atau kombinasi keduanya.
E-life merupakan Perkembangan Teknologi kehidupan, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e seperti E-Commerce, E-Government, E-Education, E-Library, E-Journal, E-Medicine, E-Laboratory, E-Biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.
Untuk meningkatkan pelayanan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan menjadi faktor penting sekaligus penghematan bagi Pendidikan dan kini telah menjadi salah satu standar mutu sebuah Pendidikan. Otomatisasi/komputerisasi sistem pelayanan dan sistem informasi manajemen merupakan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah ini. Banyak lembaga Pendidikan dan Pendidikan telah mendapat manfaat dari peralatan canggih ini.
Perkembangan Pendidikan di Indonesia yang maju sekarang ini, baik dari aspek administratif atau teknologi, maka proses pelayanan Pendidikan di Indonesia dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Untuk
mengembangkan mutu Pendidikan dibutuhkan beberapa fasilitas pendukung, dimana salah satu fasilitas pendukung tersebut adalah aplikasi teknologi informasi dalam bidang sistem informasi manajemen Pendidikan.
Untuk dapat memahami dengan jelas mengenai konsep sistem informasi manajeman (SIM), penting untuk mengtahui konsep dasar dari sistem informasi berikut hubungannya dengan aktifitas manajemen yang menyertainya.

Dalam sistem informasi diperlukan klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

Bahasan sistem informasi tidak selalu melibatkan komputer. Persoalannya bukan mengenai dipakai atau tidaknya komputer, tetapi dititikberatkan pada bagaimana berbagai proses yang berlangsung akan dikomputerisasikan. Sehingga timbulah sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi berbasis komputer adalah sistem informasi yang lat bantunya menggunakan komputer untuk efektivitas sistem atau organisasi. Pada sistem informasi berbasis komputer, subyek utama dari sistem tetaplah manusia yang mengetahui dengan tepat kebutuhan informasi, dan mengambil keputusan, bukanlah komputernya, yang hanya sebagai subsistemnya saja.

Sistem Pelaporan Manajemen

Tujuan utama dari sistem pelaporan manajemen adalah menyampaikan laporan periodik yang diperlukan dalam pengambilan keputusan oleh manajer. Tiga macam informasi yang diperlukan oleh pengambilan keputusan antara lain :
1. Informasi-informasi yang diperlukan untuk mengendalikan penggunaan sumber-sumber
2. laporan-laporan yang berhubungan dengan keefktifan pencapaian tujuan sebagai fungsi dari penggunaan sumber-sumber
3. laporan-laporan yang berhubungan dengan efesiensi dari operasi dan pengelolaan sumber-sumber

Struktur dari manajemen sistem pelaporan akan mengikuti struktur dari proses manajemen, dan tingkat detail laporan tergantung pada tingkat delegasi wewenang dan tanggungjawab.

Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Didalam SIM ini terdapat beberapa fungsi yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan, diantaranya :
• Pencarian data
• Penginformasian data kepada user (dapat berupa report text, dalam bentuk tabel, atau dalam bentuk grafik)
• Penyimpanan data

Dengan adanya SIM ini, sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja secara cepat dan akurat sehingga produktivitas kerja di perusahaan lebih meningkat. Yang perlu diingat bahwa jangan sampai keberadaan sistem tersebut justru menimbulkan masalah baru didalam perusahaan.

Setelah diperkenalkan konsep pemograman visual, sebuah SIM dapat dibuat dengan mudah dan pihak pengguna pun tidak mengalami kesulitan untuk mengoperasikannya.
Bahasa pemograman yang digunakan dalam perancangan SIM pada tugas akhir ini adalah PHP. Sedangkan bahasa pendukung bagi program yag dibuat adalah MySQL, yaitu sebuah bahasa pemograman yang digunakan dalam sebuah konsep database.

Referensi
http://www.gudangmateri.com/2010/07/komponen-sistem-informasi-manajemen.html
 

Si Manis dari Magelang Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting